Senin, 14 November 2016

MEMAHAMI PERALATAN TATA CAHAYA





Memahami Penggunaan Peralatan Tata Cahaya


Lighting
  
adalah teknik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi 
dengan tingkat fokus yang baik.

 
      Cahaya dalam fotografi dan videografi. adalah unsur paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar,image dan video.




 Fungsi Pencahayaan
1.Menyinari obyek/subjek

2.Menciptakan gambar artistik

3.Menghilangkan bayangan yang tidak tentu

4.Membuat efek khusu
Sifat Cahaya 
 
1.Cahaya dapat menembus


2.  Cahaya dapat difokuskan




Sumber Pencahayaan
 
a.  Natural Light
 


 

b.Articifial Light


  Jenis Pencahayaan

1.Direct Light (cahaya langsung)
         Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun.
 
2.Diffused Light (cahaya tidak langsung)
    Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu.


 Aplikasi Dari Sumber Pencahayaan Tak Langsung
1.Key Light
        Cahaya utama yang berfungsi sebagai penenrang pokok atau utama. Key light berkarakter tajam dan digunakan penerangan pada wilayah khusus.
 
2.Fill Light
      Cahaya tambah yang berguna untuk mengisi bagian yang   gelap, bersifat lembut dan merata dari pusat hingga   pinggir.

3.Back Ligh
      Berfungsi sebagai cahaya tambahan untuk memisahkan subjek dengan latar belakang  dan membantu memunculkan warna dan tekstur subjek sehingga foto/video jadi lebih berdimensi.
 
4. Front Light
       Cahaya yang berasal dari subjek yang bertujuan   untuk membuat subjek terlihat jelas.
 
5.Over Head Light
     Cahaya berasal dari atas subjek

 
6.Down Light 
     Cahaya berasal dari atas subjek dengan cara menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas subjek.
 7.Side Light
          Cahaya berasal dari samping yang berguna   menerangi   sisi kiri atau kanan subjek dan membuat mendramatisir   foto.
 
8.Cyelorama
      Cahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari   lantai (lower horizone) yang berfungsi memberikan   cakrawala dan perubahan- perubahan suasana   (perfileman dan tata panggung).


Kualitas Pencahayaan
 
           Dibedakan berdaasarkan seberapa tegas dan halus bayangan yang dihasilkan oleh sumber pencahayaan.
1.Hard light
  Cahaya yang keras,sumber cahayanya relatif kecil yaitu sinar mataharibayangan cukup tegas.
  
2.Soft light
      Cahaya yang lembut akanmenghasilkan foto yang   tidak   secontras cahaya yang keras,tektur muka   tidak terlalu   menonjol dan bayanganya bergradasi atau hampir tidak   ada.
 

Dasar-Dasar Teknik Pencahayaan 
    Dasar-dasar teknik pencahayaan distudio memiliki beberapa keterbatasan. Meskipun demikian,anda harus dapat membuat lighting pada subjek foto seolah-olah berasal dari sumber cahaya alami.
a. Windows Lighting
        Teknik yang paling digemari, karena lebih alami. Dalam fotografi untuk menghasilkan efek cahaya rambat dengan memanfaatkan sinar dari jendela untuk membatasi cahaya yang masuk digunakan tirai sebagai pemotong cahaya.
b. Lampu Studio
 1.Tungsten lamp/fotoflood
     Lampu tipe biasanya disebut continous light/cahaya yang bersinar secara terus-menerus.
 
2.Flash
      Ada berbagai macam jenis flash dari yang paling   sederhana seperti elektronik flash (canon speedlight, SB   Nicon, Metz, Nissin dll) hingga yang canggih seperti Broncolor,Visatec,Bowens,Hensel, Proflash, Electra,   Multiblitz,Elinchrom dll.
 

Jenis Flash
 
a.) Camera Flash
     Built-in flash dan flash yang ditaruh diatas hotshoe dan pada bracket.
 
b.)Monoflash/monoblok/monolight
       Jenis yang paling sering digunakan instrumen   pengantarnnya benda dalam satu body pemakaiannya   tinggal dicolok di stop kontac.
 
c.)Flashhead dengan powerpack/generator
       Bentuk lebih kecil dari monoblok shg fleksibel dalam   pengaturan karena instrumen pengaturannya tidak terletak pada flashhead melainkan pada sumber dayanya   yang dapat diletakkan didekat fotografer.
 
d.)Light Brush
        powerpack dengan ujung yang dapat diganti-ganti   sehingga menghasilkan cahayanya yang kecil dan   digunakannya seperti kita menggunakannya alat cat   airbrush.
 e.)Ringflash
         Ditarus seperti filter didepan lensa efeknya bila diatur   sedemikian rupa dapat memberi bayangan tips   disekeliling obyek.
 
f.)Linear Flash 
      flashtube yang berbentuk macam neon panjang sering   digunakan untuk mencahayai  background.

 Mengukur Pencahayaan Studio Flash
 
1.)Flash meter
  Alat untuk mengukur diafragma yang dibutuhkan atau EV (Eksporsure Value) dari flash.
 
2.)Polaroid Film
       Merupakan alat pengukur yang paling akurat   dibandingkan flash meter tetapi masih menggunakan metode lama yaitu trial dan error.
 
 3. Kamera Digital

Mengenal Peralatan dan Perlengkapan Studio Foto 

1. Ruang Studio
       Tidak ada ukuran maksimal ataupun minimal dari studio. Luas ukuran studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan.  
   
                                         

            Pada tahap awal studio dapat berukuran 3x4m atau 4x6m pertimbangannya untuk menyimpan perlengkapan (kamera, lampu background, dll). 

            2.Kamera dan lensa
                  Kamera DSLR dengan jumlah megapiksel besar akan   bekerja dengan baik DSLR mampu memberikan kinerja   dan kualitas hasil foto yang tinggi sehingga  apabila   digunakan dengan tpat tentu akan memberi hasil yang   memuaskan.Sedangkan lensa diperlukan beberapa jenis   lensa sesuai kebutuhan pemotretan  (wide,tele,fisheye,   dll). Lensa yang berkualitas identik dengan harga mahal.
                  
             3.Kabel Relese
                   Fungsi dari alat ini adalah sebagai tombol pengganti pelepas rana. Akan memudahkan fotografer ketika melepas tombol pelepas rana sehingga mengurangi resiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade pemotretan dengan kecepatan rena rendah atau bulb.
                    
              4.Electronic Flash Head (lampu flash studio)
                 adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan   memproduksi cahaya berdurasi singkat
                   .

                           

 
             5.Kabel Singkronisasi
                Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio.
 

                               
            6.Triger dan Receiver
                 Alat ini dipasang dicamera dan lampu/flash agar dapat   menyala saat tombol rana kamera ditekan.Pemasangan   alat ini dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa   bergerak tanpa direpotkan oleh kabel singkronisasi yang   dipasang dikamera.
                 
          7.Flash meter/light meter
               Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lapu   studio dan digunakan untuk menentukan bukan diafragma yang seharusnya dipakai dikamera sebelum   menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan   rana dan iso yang digunakan.
                
            8.Color Meter
                  Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang tetapt dari sumber cahaya yang digunakan pada saat pemotretan alat ini menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias dapat nilai whait balance yang akan diseting dikamar atau penggunaan filter warna yang tepat untuk kamera.
                               
                              
              9.Standar Reflektor 
                    Biasanya setiap pembelian lampu flash studio dilengkapi   dengan standar reflektor yang menghasilkan cahaya yang   langsung dan kasar.
                      
                                                         
            10.Reflektor
                     Digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang   merupakan pantulan dari cahaya utama. Reflektor   dipasarkan terdiri dari 3 warn yaitu putih,perak, dan   emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter   dari pantulan tersebut.

anchortext 
Download Power Poin disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar